Rembang – Keluarga Besar Rembang Semarang (KBRS) buka puasa bersama sekaligus santuni anak asuh rumah yatim ngisorwaru yang beralamatkan di dukuh sugihan desa pulo kabupaten rembang, Rabu sore hari (23/07).
Yayasan yang mempunyai visi social work ini dipimpin oleh bapak M. Sholeh, selayang pandang terbentuknya komunitas ngisorwaru berawal dari berkumpul minum kopi disebuah kedai dibilangan jalan pelabuhan Tasik Agung Rembang persis dibawah pohon waru, tempat itulah yang menjadi asal muasal nama Ngisor Waru, tutur pengasuh rumah yatim M khadafi saat berikan penjelasan.
Lawatan ke Rumah yatim kali ini KBRS mengajak sedulur Rembang lain yang notabene sebagai komunitas anak-anak rembang diantaranya Himpunan Keluarga Rembang Bogor (HKRB), Keluarga Rembang Yogyakarta (KRY), Forum Rembang Surakarta (FRES) dan Himpunan Mahasiswa Rembang Brawijaya (HIMARAYA).
Buka bersama berikan konsep yang membaur antara semua pengurus KBRS dengan anak-anak asuh, koordinator acara saudara Awan menjelaskan konsep berupa Perkenalan, Motivasi, Game dan ditutup dengan buka bersama sekalius santunan. Dalam pelaksanaannya yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB disambut dengan wajah lesu anak anak asuh, akan tetapi saat saudari Lala sebagai MC penyampaikan salam kepada seluruh anak-anak yang hadir mimik wajahpun serasa mendapatkan hembusan semangat baru ditengah-tengah menahan lapar saat berpuasa.
Kondisi yang demikianpun pecah ketika saudara Hasim berikan motivasi serta mencairkan suasana yang tiada jarak antara yang satu dengan lainnya. Apa kabar hari ini adek-adek? Sautnya saat membuka acara. Baikk.. jawab adek-adek. Kalau kakak bertanya Apa kabar hari ini? Adek-adek semua harus menjawab Alhamdulillah Luar Biasa Tetap Semangat, sambil mengepalkan tangan ya, tambah Hasim yang berupaya membangkitkan semangat adek-adek. Pemberian motivasi supaya adek-adek selalu optimis dalam usaha mewujudkan cita-cita, karena semuanya punya hak yang sama dalam meraih pendidikan serta berkompetisi.
Seusai motivasi acara dilanjutkan dengan bermain bersama yang dipandu kakak Prima dan Bela, disinilah adek-adek serasa keluarga bagi KBRS sendiri, tiada mimik wajah yang memisahkan, tiada jarak yang memisahkan karena semua memegang satu tangan dengan tangan yang lain bermain game yang diberikan kakak Prima dan Bela. Wajah sumringah tampak malu muncul saat kakak-kakak memberikan doorprize kepada adek-adek yang mendapatkan predikat permainan terseru,terheboh dan tergokil.
Puncak acara yaitu buka puasa bersama dengan seluruh sedulur komunitas dan adek-adek asuh rumah yatim beserta para pengurus yayasan, acara buka bersama dan bakti social ditutup dengan berpamitan sekaligus memberikan santunan kepada adek-adek Rumah Yatim NgisorWaru. (HAK)